Sanggar Batik Astoetik sebagai Fasilitas Pendukung Program Ibadah Ramadhan Kampung Jeblog

Sanggar Batik Astoetik sebagai Fasilitas Pendukung Program Ibadah Ramadhan Kampung Jeblog

Kampung Jeblog dirancang menjadi kampung seni budaya kreatif dengan integrasi usaha/ IKM dan UMKM di kampung Jeblog yang memiliki banyak galeri, industri kreatif, dan area-area pendopo. Selain sanggar batik Astoetik juga terdapat bangunan pendopo tradisional milik masyarakat yang biasa digunakan untuk kegiatan kemasyarakatan.

Lokasi sanggar batik yang dekat dengan Masjid Muhtadin Jeblog menjadikan pertimbangan bagi panitia Ramadhan 1443H untuk menggunakan sanggar batik Astoetik sebagai salah satu area untuk program-program ibadah selama Ramadhan tahun 2022 ini.

Sanggar Batik Astoetik didirikan secara bertahap mulai tahun 2015 menggunakan tanah milik Bp. Drs. H. Sumiyarso. Kemudian tahun 2020 bergeser sedikit ke sebelahnya dengan area yang lebih luas. Sanggar ini wujud kecintaan terhadap budaya batik Indonesia yang telah memproduksi dan menghasilkan berbagai macam batik serta kegiatan pelatihan batik dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Tujuan didirikannya sanggar adalah untuk terus melestarikan budaya batik, selain itu sebagai wadah/tempat untuk tetap melestarikan seni budaya dan memberikan manfaat & dampa positif khususnya kepada masyarakat sekitar.

Sanggar Batik Astoetik memiliki fasilitas antara lain: limasan yang dapat menampung sampai 100 orang, tempat cuci tangan/ wudhu, kamar mandi dalam & luar, area khusus untuk pengecapan batik, area penjemuran, area homestay/ penginapan, area pembuatan pola dan gudang, dan fasilitas lainnya. Selama bulan suci Ramadhan 1443H tahun 2022, sanggar digunakan untuk kegiatan ibadah Ramadhan diantaranya adalah untuk pengajian buka puasa, sholat tarawih, dan sholat ied. Pada saat Idul Adha area sanggar juga digunakan untuk lokasi pemotongan dan pembungkusan daging kurban.

Semoga keberadaan sanggar batik dan usaha Astoetik ini terus bisa memberikan manfaat. Salam Kampung Seni Budaya Kreatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*