Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Jawa Tengah, akan memasukkan keterampilan membatik dalam kurikulum pendidikan mulai tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Sehingga pada tahun 2019 dilakukan pengadaan alat praktik peraga SD untuk peralatan seni budaya. Kebijakan ini diambil sebagai salah satu cara untuk melestarikan batik dan memperkenalkan batik khas Tegal. Kurikulum membatik tersebut bisa meningkatkan kreativitas siswa dan sebagai salah satu bekal untuk wiraswasta.
Pada bulan Agustus – September 2019 Astoetik mendapatkan proyek pengadaan peralatan batik bekerjasama dengan CV. Performa Harmoni Persada. PT. PMCT dipercaya untuk memproduksi beberapa peralatan batik dengan merk Astoetik seperti alat batik (canting, kompor batik listrik, wajan, pembidang, panci besar, lilin malam, zat pewarna), alat sablon (screen, rakel, hairdryer, kaca, busa, papan landasan), alat lukis (easel), dan kain kanvas marsoto sebanyak 52 paket.
Batik sendiri punya ragam dan jenisnya. Setiap daerah juga punya ciri khas motif batiknya masing-masing. Salah satunya adalah motif Batik Tegalan yang identik dengan batik tulis dan tanahannya yang ingin dilestarikan di tingkat Pendidikan dasar. Tegal bukan cuma wartegnya tapi ada batik Tegalan produk unggulan Kota Tegal yang menjanjikan. Keunikan lain Batik Tegal yaitu mayoritas batik tulis yang lebih patut diapresiasi dibandingkan cetak dan printing, karena prosesnya yang membutuhkan ketekunan dan keahlian.
Ciri khas yang terdapat pada Batik Tegal didominasi warna cokelat dan biru. Ciri khas lainya adalah berwarna-warni. Batik tulis Tegal atau Tegalan dapat dikenali dari motif gambar atau motif rengrengan besar atau melebar. Motif-motif ini tidak dimiliki oleh kota-kota lain, sehingga motif batik Tegal ini menjadi ciri khas tersendiri. Motifnya banyak mengadopsi dari aneka flora dan fauna disekitar kehidupan masyarakat kota Tegal.
[Gambar loading dan kirim peralatan]
Selain di Kota Tegal, Astoetik juga memproduksi berbagai peralatan batik dan seni budaya untuk dikirimkan ke beberapa dinas Pendidikan di Daerah Sumatra melalui distributor resmi Astoetik di Jakarta. Semoga melalui kegiatan pengadaan sebagai upaya untuk melestarikan dan menjaga batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui dunia. Semoga bisa terus berkontribusi untuk pendidikan seni budaya di Indonesia. Salam budaya!
Leave a Reply