Omah Kampung Astoetik: Konsep Homestay dengan Pengalaman Budaya yang Autentik
Pada tanggal 29 Januari 2022, sebuah momen bersejarah terjadi di Desa Tirtonirmolo, Yogyakarta, dengan diresmikannya Homestay Omah Kampung Astoetik. Proses pembangunan homestay ini telah berlangsung sejak bulan November 2021 hingga Januari 2022, dan akhirnya menghasilkan tempat yang unik dan mempesona yang memadukan akomodasi modern dengan pengalaman budaya yang otentik.
Upaya untuk mengembangkan homestay di Desa Tirtonirmolo ini diawali oleh visi dan semangat untuk mempromosikan kekayaan budaya lokal dan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para wisatawan yang datang ke daerah tersebut. Dalam kerjasama antara Lurah Desa Tirtonirmolo dan Dukuh III Jeblog, homestay ini didirikan dengan tujuan untuk memperkenalkan gaya hidup dan kearifan lokal kepada para pengunjung.
Proses pembangunan Homestay Omah Kampung Astoetik melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Masyarakat bekerja sama untuk membangun bangunan tradisional dengan sentuhan modern, yang menggabungkan elemen-elemen arsitektur Jawa klasik dengan fasilitas yang nyaman dan modern. Hal ini menciptakan ruang yang menggambarkan keindahan dan kehangatan budaya Jawa.
Acara peresmian dihadiri oleh Lurah Desa Tirtonirmolo dan Dukuh III Jeblog, serta masyarakat lokal yang antusias. Peresmian Homestay Omah Kampung Astoetik menjadi momen yang membanggakan bagi seluruh komunitas, sebagai hasil dari kerja keras dan kolaborasi mereka.
Homestay Omah Kampung Astoetik menawarkan pengalaman menginap yang unik bagi para wisatawan. Setiap tamu dapat merasakan kenyamanan tinggal di dalam rumah tradisional yang otentik, dengan fasilitas yang lengkap seperti kamar tidur yang nyaman, kamar mandi modern, serta akses Wi-Fi. Selain itu, tamu juga dapat berinteraksi dengan penduduk setempat, belajar tentang tradisi dan kehidupan sehari-hari mereka, serta mencoba aktivitas budaya seperti membatik atau belajar memasak makanan khas Jawa.
Homestay Omah Kampung Astoetik merupakan contoh nyata bagaimana pengembangan pariwisata berkelanjutan dapat memberikan manfaat positif kepada masyarakat setempat. Dengan menggabungkan kearifan lokal dan konsep homestay yang unik, homestay ini tidak hanya memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan menghidupkan kembali tradisi dan budaya lokal.
Melalui Homestay Omah Kampung Astoetik, Desa Tirtonirmolo telah menciptakan sebuah destinasi yang menarik, di mana para wisatawan dapat merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat lokal, serta menikmati keindahan budaya Jawa yang kaya. Proyek ini juga menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia untuk memanfaatkan potensi lokal mereka dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
Dengan dibukanya Homestay Omah Kampung Astoetik, diharapkan wisatawan dari dalam dan luar negeri akan semakin tertarik untuk mengunjungi Desa Tirtonirmolo dan mengalami pengalaman yang tak terlupakan dalam budaya dan tradisi Jawa.
Tinggalkan Balasan